Kamis, 14 Mei 2009

Sosiolinguistik

SOSIOLINGUISTIK DAN ILMU-ILMU LAINNYA

1. Berbagai Batasan:
- Holliday (1970), menyebut sosiologuistik sebagai linguistik institusional (institutional linguistics), berkaitan dengan pertautan bahasa dengan orang-orang yang memakai bahasa itu (deals with the relation between a language and the people who use it).
- Pride dan Holmes (1972):...the study of language as part of culture and society (bahasa sebagai bagian dari kebudayaan dan masyarakat).
- Holmes dan Hudson (1980): the study of languge in relation to society (kajian tentang bahasa dalam kaitannya dengan masyarakat.
Warna batasan Sosiolinguistik, meliputi 3 hal, yaitu: bahasa, masyarakat, dan hubungan antara masyarakat dengan bahasa

2. Sosiolinguistik dengan sosiologi:
- Secara konkret, sosiologi mempelajari kelompok-kelompok dalam masyarakat, seperti keluarga, Clan (sub suku), bangsa.
- Sosiolinguistik memiliki persamaan dengan sosiologi, artinya sosiolinguistik memerlukan data atau subjek lebih dari satu orang individu
- Ragam bahasa menjadi salah satu objek sosiolinguistik
- Objek utama sosiologi bukan bahasa, melainkan masyarakat,
Tujuan: mendiskripsikan masyarakat dan tingkah laku
- Objek utama sosiolinguistik: Variasi bahasa, bukan masyarakat

3. Sosiolinguistik dengan linguistik umum:
- Linguistik: mencakup struktur bahasa, struktur bunyi, struktur morfologi, struktur kalimat dan struktur wacana
- Linguistik mempunyai pandangan monolitik terhadap bahasa
- Bahasa dianggap sebagai sistem yang komponen-komponennya bersifat homogen
- Sosiolinguistik tidak mengakui adanya konsep monolitik; setiap bahasa mempunyai sejumlah variasi
- Sosiolinguistik lebih menitikberatkan fungsi bahasa dalam penggunaan, makna bahasa secara sosial

4. Sosiolinguistik dengan Dialektologi:
- Dialektologi adalah kajian tentang variasi bahasa
- Kajian sosiolinguistik yang bersifat kesejahteraan tampak pada kajian tentang pergeseran atau kepunahan bahasa
- Sosiolinguistik menitikberatkan kajiannya atas variasi bahasa bukan tas dasar batas-batas regional atau batas-batas alam, melainkan pada batas kemasyarakatan

5. Sosiolinguistik dengan Retorika
- Retorika merupakan kajaian tentang tutur terpilih (selected speech). Salah satu cabangnya adalah kajian tentang gaya bahasa (style).
- Dalam hal variasi bahasa, retorika mempunyai kesejajaran dengan sosiolinguistik, yaitu variasi bahasa sebagai objek studi keduanya
- Sosiolinguistik mempelajari semua variasi yang ada, kemudian dikaitkan dengan dasar atau faktor yang memunculkan variasi itu
- Retorika cenderung ke arah kajian tutur individu

6. Sosiolinguistik dengan Psikologi sosial
- Psikologi sosial Paduan antara kajian sosiologi dengan psikologi
- Sosiolinguistik berkaitan dengan bahasa masyarakat, hubungan antara sosiolinguistik dengan psikologi sosial tentu ada. Hubungan itu bisa kita lihat pada segi metodologi
- Psikologi sosial lebih berwawasan sosial (social oriented)
- Pendekatan psikologi sosial bisa dipakai dalam menganalisis misalnya sikap bahasa (language attitude)

7. Sosiolinguistik dengan Atropologi:
- Bagi Antropologi bahasa seringkali dianggap sebagai ciri penting bagi jati diri (identitas) bagi sekelompok orang berdasarkan etnik
- Salah satu teknik pengamatan yang banyak dipakai sosiolinguistik (yang biasa dipakai oleh antropologi) adalah apa yang disebut pengamatan berpartisipasi (participant observation)

0 komentar:

Posting Komentar